sebuah teori sederhana..
tentang bumi, bulan, matahari, dan cinta
pelaku utamanya adalah bumi..
adanya bulan dan matahari dalam hidupnya adalah sebuah takdir..
siang dan malam,
gelap dan terang,
panas dan dingin,
dinamika musim dan cuaca,
bumi merasakan semuanya..
sebagai dampak keberadaannya diantara keduanya...
pertemuan dengan kedua manusia itu,
mengajarkanku rasanya bahagia dan luka
dikenal, dicintai dan dilupakan
diperhatikan dan diabaikan
mengungkap dan merahasiakan
kebersamaan dan kenangan,
komitmen dan penyesalan
bumi dan matahari
adanya matahari baginya adalah untuk sebuah kehidupan didalamnya
bumi merasakan sebuah ketulusan dan kehangatan dari sinar yang dipancarkan matahari
bumi berevolusi
mengamati matahari dari berbagai sisi
namun mendapati dirinya tak bisa lebih dekat ataupun menjauh dari matahari
sebuah jarak telah ditentukan takdir
terlalu dekat dengan matahari menghasilkan panas yang berlebih
menjauh bahkan pergi dari matahari akan menggelapkan bumi
adanya manusia pertama itu
memberitahuku bahwa ada orang yang begitu sayang dan perhatian
namun ternyata merasa gerah ketika sayang dan perhatiannya telah berlebih
dan ketika ia menjauh pergi
aku merasa sinar kebahagiaan itu turut pergi bersamanya
bumi dan bulan
adanya bulan dalam hidupnya
membuat bumi merasakan sinyal ketulusan dan kesetiaan
bulan berputar untuknya
menampakkan diri saat sebagian dari bumi tak disinari matahari
menerangi dan menemani
tapi ternyata sinarnya adalah pantulan matahari
dan sebuah jarak tak juga dapat dihalau
bulan itu meneduhkan, namun tak akan mendekat
hadirnya manusia kedua
aku merasa menemukan pengganti
menemukan orang yang mampu menyinari sebagian hidupku yang mulanya gelap
dan dengan begitu setianya selalu ada dalam stiap situasi
namun nyatanya
keberadaannya hanya sebagai teman
ia tak pernah melakukan tindakan untuk mendekat
ia tetap ada
namun tetap pada posisinya
sebagai teman...
Komentar
Posting Komentar