katanya,
medirikan pagar pelindung hati
tapi saat ada yang berusaha mencuri
pintunya malah dibuka selebar-lebarnya
katanya,
hatinya belum ingin diisi,
ttapi bahkan saat tengah kosong
hatinya justru penuh dengan asa dan rasa yang tak pasti
katanya,
hati pandai memilih
tapi menyingkirkan sebuah nama pun merasa perih
hey pemilik hati,
senyum tak selalu harapan
baik tak selalu sayang
perhatian pun tak selalu cinta
diberi senyum kau terpana,
ada yang bersikap baik kau terkesima,
apalagi ada yang begitu perhatian
bahkan kau membunuh logika
katanya,
tak mau terluka
tapi hati saja tak bisa dijaga
medirikan pagar pelindung hati
tapi saat ada yang berusaha mencuri
pintunya malah dibuka selebar-lebarnya
katanya,
hatinya belum ingin diisi,
ttapi bahkan saat tengah kosong
hatinya justru penuh dengan asa dan rasa yang tak pasti
katanya,
hati pandai memilih
tapi menyingkirkan sebuah nama pun merasa perih
hey pemilik hati,
senyum tak selalu harapan
baik tak selalu sayang
perhatian pun tak selalu cinta
diberi senyum kau terpana,
ada yang bersikap baik kau terkesima,
apalagi ada yang begitu perhatian
bahkan kau membunuh logika
katanya,
tak mau terluka
tapi hati saja tak bisa dijaga
Komentar
Posting Komentar